ORANG - ORANG SUKSES TANPA IJAZAH

Mungkin buat sebagian orang merasa bahwa ijazah (akademik)merupakan hal yang sangat berharga dan perlu dimiliki. Baik itu untk pamor/gengsi, kepentingan karier atau lainnya. Dan apapun perlu dilakukan untuk mendapatkan selembar ijazah,tak peduli apa caranya,asal dapat. Kalau perlu ijazah palsu pun di embat.

Tapi ternyata hal-hal seperti itu tidak menjadi sesuatu yang menghalangi orang-orang yang sudah terbukti sukses, mereka tidak perlu ijazah untuk sukses! So buat anda yang masih terkungkung dalam pemikiran bahwa ijazah adalah segalanya, ketahuilah bahwa anda tidak membutuhkan selembar kertas untuk memulai suatu kesuksesan tapi mulai dengan tekad yang kuat. Contohlah orang-orang sukses berikut ini yang bisa tetap sukses meski tak berijazah.

1. ADAM MALIK

Menteri Luar negeri RI di era orde baru, yang juga merupakan diplomat terbaik yang pernah di miliki negeri ini. Dia di kabarkan tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah formal sama sekali.


2. ABDULLAH GYMNASTIAR ( AA GYM )



Kiya'i yang sukses mengolah berbagai usaha dan pondok pesantren Daaruttauhid,ternyata sukses menjadi kiya'i dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini belum mengambil ijazahnya.



3. BOB SADINO



Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.


4. BUYA HAMKA



HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.
Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.


5. AJIP ROSIDI



Dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
  • Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
  • Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
  • Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tolong Kasih komentarnya dong !