Kasus Bank Century

Kasus bank century yang dah beberapa minggu ini menjadi berita di berbagai media massa,nampaknya mulai memasuki episode baru. Kasus ini akan di ajukan hak angket oleh DPR sebagai upaya untuk menemukan hal2 yang tidak wajar dan atau pihak2 mana saja yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini.

Kasus ini telah menyita perhatian publik apa lagi urut2an kasus ini sejajar dengan kasus sebelumnya, yaitu upaya kriminalisasi KPK. Banyak pihak menduga apa yang terjadi dalam urut2an kasus ini adalah suatu upaya politik untuk menutupi kebusukan yang lebih besar yang terjadi dan menyangkut suatu rejim yang berkuasa.

Dana talangan yg menjadi pokok kasus bank century di duga mengalir kesejumlah pihak tertentu, bahkan ada tuduhan uang tersebut di gunakan sebagai modal kampanye rejim yang berkuasa baik secara langsung atau melalui pihak ketiga. Tentu bila tuduhan2 itu bisa dibuktikan maka akan ada konsekuensi secara politik dan itu menyangkut juga kepada hasil2 pemilu..patut menjadi pertanyaan apakah hasil pemilu dan pilpres kemarin cacat hukum? ini tentu hal yang harus dapat dibuktikan oleh semua pihak yang getol mengusung kasus ini sebagai wacana politik mereka.

Jangan sampai usaha untuk menyingkap kasus bank century khusus nya oleh DPR hanya semata-mata dagelan politik yang akhirnya kan berujung kepada kompromi politik..tentu kita tidak mengharapkan hal tersebut! Bagaimanapun juga upaya penuntasan kasus bank century harus menghasilkan keadilan yang dapat dirasakan semua pihak khususnya rakyat kebanyakan.Kekhwatiran akan munculnya dagelan politik tentu hal yang wajar, mengingat selama ini DPR hanya menjadi tempat jual beli wacana politik. Kadang hal seperti ini juga sarat dengan muatan bisnis..ini adalah bisnis terselubung yang dapat digunakan sebagai alat tawar menawar..

Akhirnya kita hanya bisa menunggu perkembangan kasus bank century, apakah inia kan tertuntaskan? atau hanya akan menjadi dagelan politik belaka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tolong Kasih komentarnya dong !